promo

02 June 2007

REMAJA DI CHINA PADA AKHIR TAHUN AJARAN LAKUKAN ABORSI


Lanjutan Belajar add coding ,blockquote dan strikethrougth

Seperti rangkaian teks di bawah ini :

Ribuan gadis remaja berusia belasan tahun di Beijing melakukan aborsi setiap tahun dan jumlahnya cenderung meningkat, demikian diungkapkan sebuah klinik seks remaja

"Rumah Sakit Tian'an Beijing sebuah tempat pengobatan tradisional China, yang merupakan pertama kali dibuka untuk konsultasi remaja yang hamil, mengatakan lebih dari seribu remaja belasan tahun melakukan aborsi selama tiga bulan pertama 2007," demikian dilaporkan China Daily, di Beijing, akhir pekan lalu.
Pihaknya, setidaknya telah menerima 5.000 telepon dari para remaja putri dan dari jumlah itu sebanyak tujuh sampai delapan persen merupakan remaja putri hamil yang belum menikah dan menanyakan aborsi.
Hingga saat ini total jumlah resmi remaja putri yang melakukan aborsi di Beijing tidak dapat diketahui pasti.
"Remaja putri yang melakukan aborsi umumnya masih sangat muda. Kebanyakan dari mereka adalah murid sekolah berusia 14-15 tahun," kata Deng, salah seorang dokter di klinik itu.
Dia menambahkan bahwa pasien termuda melakukan aborsi berusaia 13 tahun dan beberapa gadis juga melakukan aborsi beberapa kali.
Padahal, katanya, dua tahun lalu, remaja putri yang melakukan aborsi umumnya mahasiswa dan pelajar sekolah menangah atas.
"Jumlah remaja yang melakukan aborsi akan meningkat selama Festival Musim Semi, "May Day" atau pada hari libur nasional atau pada akhir tahun ajaran sekolah," katanya.
Ia menambahkan, pendidikan seks di sekolah dan di lingkungan keluarga secara keseluruhan tidak cukup bagi para remaja sehingga mereka melakukan eksperimen seks pertama pada usia muda.
Pendidikan seks selama ini selalu mendapat proporsi rendah di sekolah-sekolah, dan orang tua biasanya enggan membicarakan masalah itu karena masih dianggap hal yang tabu.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Profesor Huo Jinzhi dari Universitas Suzhou menunjukkan 4,6 persen pelajar sekolah menengah telah melakukan hubungan seks dan 4,2 persen untuk murid sekolah menengah atas.
Dalam September 2004, China untuk pertama kali mengajarkan pendidikan seks dan reproduksi dalam kurikulum resmi di sekolah (rol/miol)(SUMBER : http://www.bkkbn.go.id

No comments: